[Rubrik: Sekedar Sharing]

Dalam sebuah hadits disebutkan bahwa meninggal karena wabah tha’un adalah syahid,

وَمَنْ مَاتَ فِي الطَّاعُونِ فَهُوَ شَهِيدٌ
Barang siapa yang mati karena wabah penyakit Tha’un, dia syahid

Maksudnya bukanlah mati syahid sebagaimana mati syahid di medan peperangan yang jenazahnya Tidak dimandikan, tidak dikafankan lalu dishalatkan kemudian langsung dikuburkan

Maksudnya adalah “mendapatkan pahala mati syahid” sehingga jenazahnya tetap dimandikan, dikafankan, dishalatkan dan dikuburkan

Lalu bagaimana apabila ada orang yang sangat fasiq dan pendosa mati karena wabah tha’un? Apakah dapat kedudukan yang mulia? Jawabnya: bisa jadi dosa-dosanya lebih besar daripada pahala mati syahidnya sehingga ia mendapat hukuman di akhirat Tapi kita berusaha mendoakan Apabila ada kaum muslimin yang meninggal karena wabah, semoga ini tanda dengan husnul khatimah dan mendapatkan pahala mati syahid

Penyusun: Raehanul Bahraen

artikel www.muslimafiyah.com